
MTsN 9 Ngawi mengikuti upacara secara virtual pada lingkungan Kementerian Agama yang terpusat di halaman Kantor Kementerian Agama, dan untuk peserta dari MTsN 9 Ngawi dilaksanakan di ruangan Madrasah.
Hari Santri Nasional memiliki makna dan filosofi yang besar bagi Bangsa Indonesia, sehingga perlu dilaksanakan Hari Santri Nasional. Hari ini untuk memperingatin peran besar kaum kyai dan santri dalam perjuangan melawan penjajah bangsa. Daripada itu, patutlah Pemerintah menghargai Perjuangan tersebut dan momentum tersebut diabadikan dalam sejarah, maka dicantumkan Hari Besar Bangsa Indonesia, yaitu Hari Santri Nasional.
Setidaknya itulah yang membakar semangat para santri se-Indonesia untuk mengenang jasa-jasa pahlawan muslim dengan upacara Hari Santri Nasional dengan bertemakan “Santri Siaga Jiwa Raga” (22/10/21).
Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh paduan suara. Wahid Hasyim Bangil. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan butir-butir Pancasila oleh inspektur upacara. lalu disambung dengan pembacaan naskah resolusi jihad dan ikrar santri.
Setelah upacara, Drs. Abdul Aziz selaku kepala Madrasah mengungkapkan “Pesantren/Madrasah adalah laboraturim perdamaian yang senantiasa memiliki andil yang besar dalam mendidik santri-santri masa kini agar memiliki karakter baik dalam membawa pesan perdamaian.”
Sebagai peserta upacara, Bapak ibu guru dan karyawan/karyawati tampil beda dengan setelan untuk bapak mengenakan sarung, koko putih dan berjas dan untuk ibu mengenakan gamis putih berjilbab merah.
Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan memotong tumpeng.
“Alhamdulillah, dengan acara semacam ini kita bisa membuktikan bahwa keberadaan santri benar-benar menjadi laboraturium perdamaian sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Kamad.




Komentar Terbaru